Mengabdi dan Berkarya untuk Rakyat

Rabu, 01 Juni 2011

Spot Mujur Timber dapatkan Tambah Daya Listrik PLN

Komisi III Temui Manager PLN Cetak E-mail
Senin, 30 Mei 2011
 SIBOLGA- Menyikapi kurangnya tenaga listrik yang dibutuhkan PT Mujur Timber, Komisi III DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori dan Henri Tamba SE bersama Pimpinan PT Mujur Timber H Lamuddin menemui Manager Niaga PT PLN Sumut Mirza Arsyad di Medan, Jumat (27/5).
Dalam pertemuan sekaligus audensi tersebut, Komisi III meminta penambahan daya arus listrik yang dibutuhkan industri kayu lapis tersebut, dari 220 KVA menjadi 550 KVA. “Inisiatif ini sebagai tindak lanjut dari hasil  kunjungan Komisi III ke Mujur Timber pekan lalu. Ternyata untuk bisa beroperasi, perusahaan harus didukung dengan daya arus listrik berkekuatan 550 KVA,” tandas Jamil di Sibolga, Minggu (29/5).
Sebelumnya, lanjut Jamil, pihaknya sudah membicarakan soal penambahan daya itu ke pihak PLN Cabang Sibolga dengan Cris Cahyo. Dan atas saran beliau, lanjut Jamil, kita ke PLN Sumut untuk memperjelas permohonan kita ini. “Kami diterima langsung oleh Manager Niaga PLN Sumut Mirza Arsyad  di ruangannya. Pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan,” kata Jamil.
Henri Tamba menambahkan, kunjungan tersebut untuk meminta penambahan daya agar dikabulkan oleh pihak PLN Wilayah Sumut. Sebab tanpa penambahan daya listrik, pabrik tidak dapat beroperasi maksimal. “Kita melihatnya begini, dibukanya kembali PT Mujur Timber akan menyerap banyak tenaga kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tandas Henri.
Jamil dan Henri mengungkapkan, Manager Niaga PLN Wilayah Sumut, Mirza Arsyad, menyambut baik permohonan penambahanan daya listrik tersebut. Bahkan, kata Jamil, kita patut berterimakasih karena penambahan daya ini akan diprioritaskan. “Beliau mengatakan mudah-mudahan akan realisasi di Juni-Juli 2011 nanti,” ucap Jamil.
Setelah mengalami kevakuman produksi sejak 2006 silam, PT Mujur Timber yang berlokasi di Desa Pargadungan, Tapian Nauli, Tapteng bakal beroperasi kembali tahun ini. Pihak perusahaan sendiri telah merekrut sedikitnya 162 tenaga kerja baru yang umumnya warga Tapteng-Sibolga.
Selain kendala kekurangan daya listrik untuk operasional, PT Mujur Timber juga masih menunggu terbitnya Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) dari Dinas Kehutanan Nias Selatan. (mora/dro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar