Mengabdi dan Berkarya untuk Rakyat

Rabu, 08 Juni 2011

ABDI BUAT TENAGA KERJA PERIKANAN


DUO   JK  BEBASKAN  KAPAL  NELAYAN
Adanya kepercayaan  Pengusaha Sibolga dalam  Pengurusan Kapal Nelayan pukat cincin Km Setia Citra Gt 30 dan Bangan KM Horizon 28 Gt  yang tertangkap sebulan  lebih oleh Polres dan tim Gabungan  di perairan  Aceh di Kab singkil kepada  duo Wakil Rakyat Jamil Zeb Tumori dan Kamil Gulo .Selanjutnya  mendapat tanggapan yang serius dengan lansung berangkat  ke Kabupaten Singkil ,(7/6) bersama  Pengusaha Coklai  penduduk  jalan  Bahagia dan Kapin penduduk jln Elang Sibolga  Pengusaha Pt Assa yang di Wakil Dadang R Ginting,Api.
Kedua Pengusaha itu mengatakan, Dalam pengurusan dua armada tersebut  yang sebelumnya sudah menemui jalan buntu dan sudah  sebulan lebih sejak di tangkap di Perairan Singkil tepanya 5 Mei lalu dan Kami sudah 3 kali datang ke  Singkil  namun  tidak ada titik temu.
Syukurlah ternyata ada Wakil Rakyat Sibolga yang peduli ‘Jamil dan Kamil yang membantu  kami dalam mengurus armada  yang di tangkap tersebut  sehingga secara bersama bisa membangun Komunikasi dengan  Ketua HNSI Singkil ,Polres,DPRD,Pawang laut dan Pemkab Singkil.
Kami salut dan berterima kasih kepada Wakil Rakyat ini atas semangat  dalam membantu persoalan kami dan Kepada HNSI Singkil dan Kapolres terima kasih atas bantuan yang di berikan sehingga kedepan kita dapat menjalin kerja sama di bidang perekonomian Nelayan.
Hasilnya kedua  armada tersebut  dapat dilepas  dan saat ini sudah berada di Sibolga dan diharapkan Kapal Bangan dan Cincin tersebut dapat melaut lagi dan Nelayan Sibolga dapat bekerja kembali menangkap ikan di perairan singkil  dan  kita  dapat  membangun Komunikasi dengan  Nelayan  Singkil ,ujar mereka.
Jamil dan Kamil  yang akrab di panggil Duo JK itu mengatakan “ Setelah melalui 6 jam perjalanan darat akhirnya  kami sampai di Kabupaten Singkil dan  langsung menjalin Komunikasi dengan  Ketua HNSI Singkil  H.Rosman  dan  Panglima Laut aceh singkil.

Bersama Ketua HNSI Singkil kita sudah ketemu dan bersilaturahmi membicarakan hal tersebut dan pada Prinsipnya beliau mau membantu sepanjang  itu sesuai  aturan dan akan mempermudah dalam pengurusan dua Armada Nelayan itu.
Dalam perbincangan itu,Kapolres menyampaikan pada hakekatnya  Beliau tidak Alergi dengan Sibolga dan berharap Kapal Nelayan Sibolga dalam mengambil ikan di perairan Singkil tersebut  dapat pula punya peran  menghidupkan Ekonomi Kabupaten Singkil ,Kerja Sama Mutualisme saling menguntungkan sehingga masyarakat singkit juga dapat membangun Ekonomi perikanannya secara berkala,Jadi kita tidak alergi dengan Sibolga,ujar Jamil dan Kamil mengutip pembicaraan Kapolres Singkit.
Silahkan melakukan penangkapan ikan perairan singkil ,Soal keamana dan kenyamanan berlaut kita Jamin tidak ada masalah sepanjang  tidak melanggar aturan dan masyarakat nelayan singkil tidak ada yang terganggu dan terugikan.
Jamil dan Kamil  dalam  silaturahmi itu menyambut baik kerja sama kedepan tersebut dan berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Pengusaha dan Pemko sibolga agar kerja sama yang di bangun ini dapat di permanenkan sehingga Tenaga Kerja Perikanan tidak ada yang menganggur karna Kapal ikan tidak melaut.
Memang secara ketentuan perundang undangan kapal Sibolga 30 Gt kebawah masih memengang  izin Propinsi Sumut padahal Wilayah tangkapnya sudah memasuki wilayah Nangru Aceh Darusalam dan Kapal nelayan Kita juga harus punya Izin dari Propinsi NAD tapi yang pasti nelayan kita akan bisa mencari ikan di Perairan Singkil dengan menjalin kerja sama Pemkab dan HNSI Kabupaten Singki.
Yang jelas apapun akan kita lakukan untuk kemajuan perikanan kita,kapal bisa melaut dengan aman sehingga masyarakat yang bekerja sebagai Nelayan tangkap bisa hidup  dan laju  angka penggangguran bisa kita tekan,Ujar  mereka penuh semangat.
 Menurut H.Roesman ketua HNSI Singkil, pada dasarnya kami sangat mendukung para pengusaha-pengusasha sibolga untuk melakukan aktivitas tangkap ikan di wilaYAH PERAIRAN aceh singkil, sepanjang tidak melanggar aturan-aturna yang brlaku, dan yang paling penting agar tidak memasuki dan merambah kawasan tangkap tradisional serta penuh harap agar juga memahami kondisi dan kearifan local aceh singkil.
 Saya juga sebagai ketua HNSI sebagai wadah berhimpun masyarakat nelayan berharap agar keberadaan  pengusaha ikan sibolga bisa member I manfaat kepada masyarakat aceh singkil  dengan memanfaatkan potensi yang ada. Stekholderl perikanan aceh singkil sudah mempunyai  hasrat untuk duduk dan rembuk bersaama yang selanjutnya nanti dapat kita kembangkan dalam sebuah bentuk kerjasama yg baik.    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar