Mengetahui banyaknya dukungan elemen masyarakat Sibolga, atas pencopotan dirinya sebagai kepala sekolah (kasek), Drs Herianto berniat mengadu dan berkonsultasi dengan DPRD Sibolga.
Kepada METRO, Jumat (6/8) Drs Herianto menuturkan, banyaknya dukungan terhadap protes pencopotannya, akan disampaikan kepada DPRD Sibolga, untuk melaporkan dan mengkonsultasikan tentang pencopotannya sebagai Kepala SD Negeri Nomor. 084080. "Saya akan membawa bukti-bukti penghargaan yang pernah saya terima,"kata Herianto.
Dia juga mengucapkan terimakasih, atas empati yang diberikan para anggota DPRD Sibolga dan juga elemen masyarakat.
Dituturkanya, hingga saat ini dirinya belum ikhlas menerima pencopotan atas dirinya. "Terus terang saja, kemungkinan siapapun orangnya pasti merasa kesal dengan kejadian seperti yang saya alami. Karena di saat saya bergembira menerima juara 2 kasek terbaik se-Sumut, namun tanpa alasan yang jelas, saya telah dicopot sebagai kasek," kesalnya.
Karena kekesalannya, Herianto kurang berkenan menghadiri pemberian penghargaan yang akan diberikan kepada para guru dan kasek berprestasi se-Sibolga, Jumat (6/8) yang diberikan secara bersama-sama di kantor Dinas Pendidikan Sibolga. "Saya memang terus terang, belum berkenan hadir di kantor Dinas Pendidikan, untuk menerima penghargaan yang diberikan Pemko Sibolga. Karena saya masih kesal dan pemberitahuan tentang penerimaan penghargaan yang saya dengar digelar Jumat pagi ini, hanya melalui telepon dari salahseorang pejabat Dinas Pendidikan, dan bukan melalui surat resmi dari dinas," lanjut Herianto.
Dia juga mengaku, belum menerima penugasan di tempat yang baru, setelah diketahui adanya pelantikan kasek baru di SD Negeri Nomor. 084080, namun dirinya masih tetap datang ke sekolah.
"Saya prihatin dengan pencopotan jabatan Kasek, karena selama ini saya telah berupaya membuat yang terbaik di sekolah. Para guru dan masyarakat menyalami saya dengan perasaan prihatin dan memberikan penyabaran. Semuanya itu, karena selama ini saya berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah," ujar Herianto dengan nada sedih.
Menanggapi niat Herianto mendatangi DPRD Sibolga, direspon baik anggota DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori. "Kalau ada niat baik dari Pak Herianto mendatangi DPRD, akan kita sambut dengan baik. Kita nanti akan berupaya membantu," sebutnya.
Ditambahkan Jamil, setelah didengar keluhan, pihaknya akan memanggil Baperjakat dan Kepala Dinas Pendidikan untuk didengarkan klarifikasi.
Seperti telah diberitakan, Drs Herianto dicopot sebagai Kepala SD Negeri Nomor. 084080 Kelurahan Aek Habil ,Kecamatan Sibolga Kota sejak Kamis (29/8). Padahal saat itu, Drs Herianto sedang berada di Berastagi Tanah Karo untuk mengikuti seleksi kasek terbaik mewakili Kota Sibolga untuk tingkat Sumut. Saat itu, Drs Herianto memperoleh juara 2 tingkat Sumut yang saat itu diikuti 33 kabupaten dan kota.
Ketika pencopotan dipertanyakan kkepada Kepala Dinas Pendidikan, Drs Rustam Manalu beliau menyatakan pencopotan merupakan wewenang Baperjakat. Namun saat ditanya kepada Ketua Baperjakat yang juga Sekda Sibolga, Drs Syaiful Bahri Hasibuan, mengaku bahwa pemutasian merupakan masukan dari Kepala Dinas Pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar