Mengabdi dan Berkarya untuk Rakyat

Jumat, 13 Agustus 2010

Demo Tuntut Tunda Pelantikan Walikota Sibolga Terpilih Dinilai Keliru • Ketua Fraksi Golkar DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori Himbau Semua Pihak Hormati Konstitusi • 321 Personil Siap Amankan Pelantikan Walikota/Wakil Terpili

Demo puluhan warga yang tergabung dalam wadah Indonesia Bisa menuntut pelantikan Walikota Sibolga terpilih ditunda dinilai keliru.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Fraksi P Golkar DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori kepada wartawan usai menyaksikan aksi demo yang berlangsung di depan Mapolresta di Jalan Dr FL Tobing Sibolga, Kamis (29/7).

“Demo menuntut pelantikan Walikota Sibolga terpilih pasangan Drs HM Syarfi Hutauruk dan Marudut Situmorang AP MSP yang dijadwalkan akan dilantik 26 Agustus mendatang agar ditunda adalah keliru karena rencana pelantikan sudah sah secara konstitusi,” katanya seraya menghimbau semua pihak untuk menghormati putusan konstitusi.

Menurut dia, tidak ada lagi tawar-menawar perihal jadwal pelantikan Walikota/Wakil terpilih periode 2010-2015 karena sudah mendapat ketetapan hukum yang kuat ditambah pihak-pihak terkait sudah melakukan persiapan untuk pelantikan dimaksud.
“Yang terpenting saat ini ialah bagaimana kita bisa bersama kembali untuk membangun Kota Sibolga Nauli bersama Syarfi Hutauruk,” ajak dia seraya menjelaskan, perbedaan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu agar dihentikan dan mari saling bergandengan tangan untuk kemajuan Kota Sibolga.

Demo di Kejari dan Mapolresta
Sebelumnya, Ketua DPC Indonesia Bisa Kota Sibolga Tigor Tambunan SSos dan Sekretaris Marjuddin Waruwu, orator aksi Milson Silalahi dan Rudol Siagian bersama puluhan warga menggelar demo menuntut agar pelantikan Walikota/Wakil terpilih ditunda mengingat oknum Walikota terpilih Drs HM SH masih tersangkut hukum kasus dugaan ijazah palsu.

Aksi massa yang membawa poster dan spanduk tersebut digelar di depan kantor Kejari di Jalan Sutomo Sibolga diterima Kasi Intel Kejari Sibolga M Zafli SH dilanjutkan ke Mapolresta Sibolga diterima Wakapolresta Sibolga Kompol Arbain Panggabean.
Turut disuarakan dalam aksi tersebut pengusutan dugaan ijazah palsu oknum Walikota terpilih yang prosesnya hingga saat ini masih diselidiki pihak Poldasu dan dugaan-dugaan korupsi di lingkungan Pemko Sibolga.
Polisi Siap Amankan Pelantikan

Sehari sebelumnya, Rabu (28/7) Kapolresta Sibolga melalui Kabag Binamitra AKP J Calvijn Simanjuntak, Kasat Intelkam AKP Sutedja Atmadja saat ramah tamah dengan wartawan di Mapolresta Sibolga menjelaskan, sebanyak 321 personil terdiri dari 117 Polisi, 30 TNI, 20 Satpol PP Pemko Sibolga, 20 Dishub Pemko Sibolga, 20 BKO Polres Tapteng dan 114 BKO Brimob Padangsidempuan akan dikerahkan melakukan pengamanan pada saat pelantikan Walikota / Wakil Sibolga terpilih 26 Agustus mendatang.
“Pengamanan digelar untuk mengantisipasi termasuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Simanjuntak seraya menambahkan, H-3 akan digelar Serpas (baca: pergeseran pasukan) ke lokasi pelantikan termasuk disejumlah titik-titik rawan.

Lebih jauh ia menjelaskan, jajaran Polresta Sibolga dalam bulan Agustus mendatang juga akan melakukan pengamanan serupa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, peringatan Hari Kemerdekaan RI dan acara pelantikan Walikota/Wakil terpilih.
“Pers kiranya menjadi mitra kepolisian untuk bersama menciptakan situasi kondusif melalui pemberitaan di media masa,” ajak dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar