Mengabdi dan Berkarya untuk Rakyat

Selasa, 15 Maret 2011

Kegiatan Sosial "Jamil Zeb Tumori 'Si Dusanak Semua Etnis

Senin, 14 Maret 2011 SIBOLGA-METRO;
Jamil dan keluarga kunjungi Dosti
Dosti br Simamora (30), tak kuasa menahan sakit karena gumpalan daging di perutnya. Gumpalan daging yang diduga tumor tersebut juga menggerogoti tubuh gadis ini hingga badannya menjadi kurus. Bahkan, sejak setahun terakhir, perempuan tunawicara (bisu) putri bungsu pasangan almarhum Elon Simamora dan Parhatian br Galingging, tersebut hanya bisa terbaring lemah di kasurnya.
 “Mulanya sekitar Pebruari 2010 lalu, ada gumpalan daging kecil di perutnya bagian bawah. Terus kami bawa berobat kusut dan paranormal. Mereka bilang ada penyakitnya. Sejak itu gumpalan daging berwarna merah itu terus tambah bengkak dan makin besar,” ujar Nurhayati Br Simamora (46), kakak perempuan Dosti, yang ditemui METRO, di rumahnya di Jalan Cendrawasih No.51 Belakang, Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Minggu (13/3).
Sejak kedua orangtua mereka meninggal, Dorti tinggal bersama kakaknya tersebut. Nurhayati mengatakan, mereka memang belum pernah membawa Dosti berobat ke medis, karena alasan biaya dan keadaan ekonomi keluarga yang tidak mampu.“Kami hanya membawanya berobat kampung (alternatif-red). Sudah ada 4 paranormal di Pandan, Sibolga dan Barus yang kami datangi untuk mencoba mengobati adik kami ini. Tapi yang namanya usaha mungkin belum ada nasib. Paranormal bilang, memang adik kami menderita penyakit, namun tidak disebutkan penyakit apa itu, hanya paranormal bilang akan dicoba disembuhkan,” tandas Nurhayati.
Nurhayati menggambarkan, karena kondisi perutnya tersebut, Dosti juga mengalami sesak napas dan tidak pernah menstruasi sejak penyakit tersebut dideritanya. “Kalau buang air lancar. Hanya sering sesak napas dan tidak pernah lagi menstruasi. Nafsu makannya pun menurun jauh. Apalagi kalau habis makan sedikit saja, dia (Dosti) langsung kesakitan perutnya,” jelas Nurhayati.
Sementara itu dengan bahasa isyarat, Dorti mencoba menjelaskan perasaannya. Dari bahasa tubuhnya, Dorti mengatakan bahwa perutnya sangat sakit dan keras. Kalau makan nasi sedikit saja, ia langsung merasa perutnya sakit luar biasa. “Katanya perutnya keras dan sakit, apalagi kalau habis makan, sedikit saja,” terang Nurhayati coba menterjemahkan bahasa isyarat yang disampaikan Dorti. (mora/dro)
Hari Ini, Dibawa ke RSU Sibolga
Mendengar informasi soal Dosti, Anggota DPRD Sibolga dari Partai Golkar, Jamil Zeb Tumori beserta istri Lisma  Dewi Hasibuan dan putrinya Tiara Jamil Kharisma Abadi Z berkunjung ke rumah Nurhayati guna melihat langsung kondisi Dosti, Minggu sore (13/3). “Ya, tadi pagi saya diinformasikan oleh rekan kita Kotob Nasution SE, yang kebetulan berdomisili di dekat sini, bahwa ada warga mengalami penyakit  aneh. Karena keterbatasan biaya, pihak keluarga tidak pernah membawanya berobat ke medis. Setelah kita lihat langsung, kondisinya memang sangat memprihatinkan,” tandas Jamil.
Menurut Jamil, Dosti menderita tumor ganas di perutnya. Karena sudah parah, dengan sendirinya penyakit itu juga menggerogoti tubuh Dosti. “Lengkap sudah penderitaan adik kita ini, selain karena penyakit di perutnya itu, ia juga terlahir bisu,” tandas Jamil iba.
Wakil rakyat ini mengatakan, pihaknya akan coba membantu Dosti melalui medis. Dan besok (hari ini), Dosti akan dibawa ke RSU Dr FL Tobing Sibolga untuk pemeriksaan. “Benar, tadi saya sudah hubungi pihak RSU, dan besok Dosti kita bawa ke RSU Sibolga. Mungkin medis akan periksa dulu apa sebenarnya penyakit adik kita ini. Kalau perlu kita akan fasilitasi operasi ke Medan , tentunya juga dengan bantuan rekan-rekan yang peduli dengan kemanusian, kita akan coba galang dana nanti,” pungkas Jamil. (mora/dro)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar