Mengabdi dan Berkarya untuk Rakyat

Senin, 14 Maret 2011

Butuh Cepat 203 Kapal SAR

Jumat, 11 Maret 2011 SIBOLGA-METRO; 
Komisi III DPRD Kota Sibolga menemui Kakan SAR I Medan Hadi Tugiman, di kantornya Jalan Ngumban Surbakti Medan, Senin (7/3). Langkah itu ditujukan agar pengadaan 23 Searchrch and Rescue (SAR) atau kapal penyelamat untuk Pemko Sibolga segera terealisasi.
“Komisi III DPRD Sibolga sudah menemui Kakan SAR I Medan Hadi Tugiman, agar secepatnya merealisasikan Kapal Search Rescue sebanyak 203 unit dan segera dioperasikan di Sibolga. Kehadiran kapal penyelamat senilai Rp16 miliar itu sangat dibutuhkan di Sibolga untuk mengantisipasi bencana alam,” kata Ketua Komisi III DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori, kepada METRO, Kamis (10/3). Jamil mengungkapkan, ikut hadir dalam pertemuan itu anggota Komisi III lainnya, Albar Sikumbang SH, Kamil Gulo SPdI, Muchtar Singamalim Nababan AMd.
Jamil mengatakan, pada pertemuan dengan Kakan SAR I Medan dan jajarannya di Kantor Basarnas, itu Komisi III DPRD Sibolga juga menyerahkan surat rekomendasi Wali Kota Sibolga dan DPRD Sibolga terkait bantuan pengadaan kapal Search Rescue 203 sebagai bukti keseriusan akan kebutuhan kapal penyelamat tersebut.
Menurut Jamil, kehadiran armada laut itu tidak hanya akan difungsikan untuk perairan Sibolga, tetapi juga dapat meng-cover perairan di Nias, Mentawai, Tapsel, serta perbatasan Sumatera Barat dan Aceh.
Sementara selama ini sambung Jamil, Sibolga masih mengandalkan bantuan dari SAR I Medan yang berpusat di Pelabuhan Belawan. Sedangkan perjalanan dari Belawan ke Sibolga membutuhkan waktu lama, karena harus melewati perairan Aceh. “Dengan kondisi seperti itu, respon time mengatasi pertolongan atau penanggulangan bencana menjadi lambat. Jadi kita sungguh berharap Kakan SAR I Medan secepat mungkin mengupayakan melalui pusat agar pengadaan kapal Search Rescue ditampung di APBN 2011. Atau jika memang armadanya sudah tersedia, kita berharap peruntukannya dapat dialihkan ke Sibolga,” ujar Jamil kala itu di hadapan Kakan SAR I Medan.
Lanjut Jamil, untuk mengupayakan kehadiran kapal penyelamat itu, pihaknya juga bertolak ke Jakarta bersama Kakan SAR I Medan untuk menemui pejabat di Basarnas maupun DPR RI, guna mengkonkritkan pengadaan armada laut itu. “Surat-surat usulan, permohonan dan rekomendasi dari wali kota, DPRD Sibolga sudah kita siapkan. Yang jelas, kita mohon dukungan dari segenap lapisan masyarakat, agar setidaknya kita pulang nanti ke Sibolga, ada oleh-oleh politik. Setidaknya ada komitmen politik kami dari sisi kemanusiaan,” celetuk Jamil.
Setelah kapal tersebut terealisasi, sambungnya, berencana membentuk Badan Penanggulangan Bencana semacam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar nantinya tugas penanggulangan bencana menjadi sinergis dan sinkron.
Menurut Jamil, menghadapi permintaan Komisi III DPRD Sibolga tentang bantuan kapal Search Rescue 203, Kakan SAR I Medan Hadi Tugiman memberikan respon yang baik dengan mengatakan, dilihat dari sisi sosiologis dan geografis, Sibolga merupakan kota yang perlu mendapat bantuan kapal penyelamat itu. “Kita lihat nanti, jika ada kapal yang dikirim ke daerah namun tidak masuk prioritas, kita akan geser ke Sibologa,” kata Jamil mengutip ucapan Kakan SAR I Medan.
Dibanding dengan Belawan, kata Jamil melanjutkan, Sibolga menjadi perairan yang jika terjadi bencana dapat mengambil langkah penanggulangan bencana ke sejumlah kawasan di Aceh, Padang dan Nias. “Jika ditempuh melalui jalur laut, jaraknya 659 mil dari pelabuhan Belawan, menuju lokasi yang harus melewati Banda Aceh. Jadi kita akan upayakan dibantu,” tandasnya mengutip ucapan Hadi. (tob/dro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar